Penelitian ini membahas masalah produk cacat, khususnya Defect Streak, pada manufaktur kertas cast coat, yang mencapai 55% dari total cacat dengan rata-rata tingkat cacat 28,7% (Juli 2023-Juni 2024). Metode penelitian yang digunakan adalah Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk identifikasi akar penyebab dan prioritisasi risiko, serta Critical Path Method (CPM) dan Program Evaluation and Review Technique (PERT) untuk perencanaan proyek perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakstabilan kecepatan roll adalah penyebab utama Defect Streak dengan nilai RPN tertinggi. Analisis CPM mengidentifikasi jalur kritis perbaikan sebagai A→C→D→E→F→H dengan durasi total 16 hari. PERT memperkirakan probabilitas penyelesaian proyek dalam 17 hari sebesar 82,38%. Kesimpulannya, integrasi ketiga metode ini terbukti efektif dalam menyusun tindakan mitigasi yang sistematis dan terukur, meningkatkan keandalan proses produksi jangka panjang.
Copyrights © 2025