Produksi kaos sablon merupakan bagian dari industri kreatif yang berkembang pesat di Indonesia, tetapi masih menghadapi berbagai kendala seperti pemborosan waktu, penggunaan bahan yang tidak efisien, dan ketidakkonsistenan hasil produksi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas produksi kaos sablon melalui penerapan Lean Manufacturing menggunakan Current Value Stream Mapping (CVSM), Value Stream Analysis Tools (VALSAT) menunjukkan pemborosan terbesar terjadi pada kategori processing (25%) dan waiting (20%), yang disebabkan oleh SOP yang belum distandarisasi, waktu setup screen panjang, mesin lama, dan kualitas bahan baku yang tidak konsisten. Implementasi perbaikan menghasilkan penurunan cycle time dari 22.007 detik menjadi 14.892 detik, pengurangan potensi cacat, dan penurunan waktu tunggu antar proses. Sementara itu, pendekatan Kaizen mampu mengoptimalkan aliran produksi, mengurangi pemborosan, meningkatkan kualitas, serta mempercepat penyelesaian pesanan, sehingga dapat meningkatkan daya saing UMKM di industri kreatif.
Copyrights © 2025