Keterampilan public speaking merupakan kompetensi esensial bagi mahasiswa, namun sering kali menjadi hambatan bagi mereka yang memiliki kecenderungan kepribadian introvert. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh keterbukaan diri dan dukungan teman sebaya terhadap kemampuan public speaking mahasiswa introvert di UNIM. Pendekatan yang diaplikasikan yaitu numerik dengan rancangan studi hubungan. Partisipan terdiri atas 90 akademisi yang diseleksi lewat metode purposive sampling. Informasi dihimpun memakai angket bermodel skala Likert serta diuji memakai analisis lajur multipel. Temuan telaah menunjukkan bahwa penyingkapan personal berimbas selaras dan substansial pada kemampuan public speaking, demikian pula dukungan teman sebaya. Uji simultan menunjukkan bahwa kombinasi kedua variabel memberikan kontribusi substansial terhadap peningkatan keterampilan komunikasi publik mahasiswa introvert. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya integrasi faktor intrapersonal dan interpersonal dalam membangun kepercayaan diri, kejelasan pesan, dan penguasaan teknis berbicara.Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa strategi pengembangan public speaking mahasiswa introvert sebaiknya memadukan latihan keterbukaan diri dengan dukungan sejawat dalam lingkungan belajar yang mendukung. Implikasi praktisnya, program pelatihan komunikasi di perguruan tinggi dapat menggunakan model ini untuk menciptakan suasana pembelajaran yang inklusif dan efektif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025