Stunting merupakan salah satu isu kesehatan yang kompleks dan berdampak jangka panjang terhadap kualitas sumber daya manusia di Indonesia, khususnya di wilayah pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran penyuluhan kesehatan yang dilakukan oleh bidan desa dalam menangani stunting pada anak di Desa Tanjung Beringin I, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi lapangan. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal yang dilakukan bidan desa melalui pendekatan partisipatif dan berbasis budaya lokal mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi, sanitasi, dan perawatan anak usia dini. Selain itu, ditemukan beberapa faktor pendukung seperti dukungan pemerintah desa dan keterlibatan tokoh masyarakat, serta hambatan seperti rendahnya tingkat literasi dan keterbatasan ekonomi keluarga. Penelitian ini menegaskan pentingnya strategi komunikasi kesehatan berbasis komunitas dalam mencegah stunting serta perlunya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat efektivitas penyuluhan di tingkat desa.
Copyrights © 2025