Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi penyerapan anggaran pada kecamatan di Pemerintah Kota Semarang. Penelitian tersebut menggunakan sampel sebanyak 64 responden yaitu pengelola keuangan pada kecamatan Kota Semarang yang terdiri dari Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Bendahara Pengeluaran yang menggunakan metode sampling sensus atau sampling total. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan variabel independen meliputi perencanaan anggaran, regulasi pelaksanaan anggaran, dan kompetensi aparatur pemerintah. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan anggaran, mengindikasikan bahwa 76,4% variasi penyerapan anggaran dapat dijelaskan oleh model, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian. Uji signifikansi menunjukkan bahwa model regresi secara simultan signifikan. Temuan ini menegaskan pentingnya perencanaan yang matang, regulasi yang jelas, serta peningkatan kompetensi aparatur dalam mendukung efektivitas penyerapan anggaran di tingkat kecamatan. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap penguatan tata kelola keuangan daerah yang lebih akuntabel dan efisien.
Copyrights © 2025