<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sumber dan pemanfaatan modal kerja dalam meningkatkan likuiditas perusahaan, dengan menggunakan studi kasus pada PT Yura Abadi Perkasa, sebuah perusahaan pengembang properti perumahan. Penelitian ini berfokus pada periode tahun 2022 hingga 2024, dengan menerapkan pendekatan deskriptif kuantitatif berdasarkan data yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan. Temuan menunjukkan bahwa likuiditas perusahaan mengalami fluktuasi dengan tren menurun, sebagaimana tercermin dari penurunan rasio lancar dari 1,61 pada tahun 2022 menjadi 1,36 pada tahun 2024. Meskipun masih dalam kisaran yang wajar untuk sektor properti (1,2 hingga 2,0), yang menunjukkan perusahaan dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya, rasio kas masih sangat rendah, berkisar antara 0,01 hingga 0,03 selama tiga tahun. Ini jauh di bawah kisaran yang dapat diterima industri sebesar 0,1 hingga 0,3, yang menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban secara langsung melalui kas belum optimal. Oleh karena itu, pengelolaan kas sebagai bagian dari modal kerja menjadi fokus penting dalam meningkatkan likuiditas jangka pendek perusahaan.]]>
Copyrights © 2025
