Penelitian ini bertujuan menganalisis sistem pelaksanaan dan kelayakan investasi franchise dalam meningkatkan usaha kuliner bagi pengusaha muda, khususnya model booth container di Kabupaten Bone. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan lapangan, melibatkan wawancara mendalam dan observasi terhadap pelaku usaha franchise, serta pengumpulan data sekunder dari literatur terkait. Analisis dilakukan secara deskriptif melalui tahapan pengumpulan, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelayakan investasi franchise ditentukan oleh pengelolaan manajemen keuangan yang efektif, meliputi arus dana keluar, penyediaan dana, total investasi awal, dan efisiensi penggunaan dana. Pengusaha muda cenderung memanfaatkan modal pribadi, menerapkan pencatatan keuangan digital, dan melakukan efisiensi biaya. Faktor non-keuangan yang berpengaruh meliputi kualitas produk, harga kompetitif, lokasi strategis, dan promosi efektif melalui media sosial. Kombinasi aspek finansial dan non-finansial ini menjadi kunci daya saing dan keberlanjutan usaha. Temuan ini menegaskan pentingnya perencanaan matang dan strategi pemasaran tepat bagi pengusaha muda yang ingin memulai bisnis kuliner berbasis franchise, sehingga dapat meminimalkan risiko sekaligus memaksimalkan potensi keuntungan.
Copyrights © 2025