Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pemahaman green accounting dan kepedulian lingkungan terhadap praktik green accounting pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sektor manufaktur di Tasikmalaya. Latar belakang penelitian didasari oleh meningkatnya isu kerusakan lingkungan akibat limbah industri, termasuk kontribusi dari UMKM, sehingga diperlukan strategi akuntansi yang berorientasi pada keberlanjutan. Green accounting hadir sebagai pendekatan yang mampu mengintegrasikan aspek lingkungan ke dalam sistem akuntansi tradisional.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada pelaku UMKM manufaktur di Tasikmalaya. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan regresi linear berganda untuk menguji pengaruh tingkat pemahaman green accounting dan kepedulian lingkungan terhadap praktik green accounting.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman green accounting berpengaruh positif terhadap praktik green accounting. Selain itu, kepedulian lingkungan juga terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap praktik green accounting pada UMKM. Secara simultan, kedua variabel tersebut memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan praktik akuntansi ramah lingkungan.Temuan ini menegaskan pentingnya peningkatan literasi green accounting serta kesadaran lingkungan di kalangan pelaku UMKM terlebih khusus sektor manufaktur agar mampu mendukung keberlanjutan usaha sekaligus menjaga kelestarian lingkungan
Copyrights © 2025