Penelitian ini menganalisis hubungan antara Green Accounting, Efisiensi Sumber Daya, dan Pelaporan Keberlanjutan terhadap Sustainability Management Accounting (SMA) pada PT. Pertamina periode 2014-2023. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis PLS-SEM, data sekunder dikumpulkan dari laporan keberlanjutan tahunan perusahaan. Hasil riset menghasilkan bahwa Green Accounting berpengaruh positif dan signifikan terhadap SMA (koefisien 0,074, p-value 0,009), mengindikasikan bahwa praktik akuntansi lingkungan meningkatkan pengelolaan akuntansi berkelanjutan. Sebaliknya, Efisiensi Sumber Daya berpengaruh negatif dan signifikan (koefisien -0,336, p-value 0,002), menunjukkan bahwa upaya efisiensi tanpa pendekatan holistik dapat merugikan keberlanjutan. Pelaporan Keberlanjutan tidak berpengaruh signifikan (p-value 0,849), mengindikasikan bahwa laporan keberlanjutan belum dimanfaatkan optimal sebagai alat manajerial. Temuan ini memberikan wawasan bagi PT. Pertamina untuk mengoptimalkan praktik SMA dengan memperkuat Green Accounting dan mengintegrasikan efisiensi dengan prinsip keberlanjutan.
Copyrights © 2025