Abstrak Tanaman kapulaga telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena kandungan nutrisi dan senyawa aktifnya yang berpotensi meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kapulaga dengan senyawa aktif 1,8-cineole dan senyawa fenolik telah diteliti sebagai imunomodulator yang efektif dalam berbagai penyakit, terutama dalam mengatur respons inflamasi dan stres oksidatif. Penelitian ini dilakukan dengan desain literature review pencarian artikel penelitian relevan dalam sepuluh tahun terakhir dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Kapulaga terbukti memiliki efek immunomodulatory signifikan melalui sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dimiliki. Berbagai penelitian menunjukkan efek kapulaga dalam mengurangi stres oksidatif, menekan produksi sitokin pro-inflamasi, serta meningkatkan aktivitas enzim antioksidan. Interaksi dengan probiotik dapat memperkuat efek peningkatan respons imun. Mekanisme antiinflamasi kapulaga melibatkan penurunan aktivitas enzim COX-2 dan penghambatan jalur NF-κB. Oleh karena itu, kapulaga dapat memberikan potensi besar sebagai imunomodulator dan antioksidan serta antiinflamasi.
Copyrights © 2025