Yoghurt adalah pangan fungsional yang bergizi dan terbuat dari susu fermentasi. Bahan baku bubuk seperti susu skim bubuk, kultur yoghurt bubuk, jika dibandingkan dengan bentuk cair atau segar memiliki masa simpan yang lebih lama, sehingga mengurangi risiko kerusakan. Perbedaan sumber gizi pada bahan baku membuka peluang bagi produsen yoghurt untuk menciptakan produk-produk inovatif dengan kombinasi rasa dan tekstur yang unik, serta kandungan nutrisi yang dapat disesuaikan. Pati singkong dengan sifatnya yang mudah menyerap air dan membentuk gel dapat membantu menjaga kestabilan struktur yoghurt. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh konsentrasi pati singkong dan lama penyimpanan terhadap total bakteri asam laktat (BAL), pH, total asam, dan viskositas pada yoghurt susu skim bubuk. Variabel dalam penelitian ini adalah konsentrasi pati yang digunakan yaitu 1%, 2%, dan 3% serta lama waktu penyimpanan yaitu 0 hari dan 7 hari. Penelitian dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Penelitian dilakukan dengan dua ulangan serta dianalisis secara duplo. Perolehan hasil akan diolah menggunakan uji Two way ANOVA pada taraf α = 5% untuk mengetahui adanya pengaruh perlakuan terhadap parameter. Apabila hasil yang diperoleh menyatakan berpengaruh nyata maka dilanjutkan ke uji Duncan Multiple Range Test (DMRT).
Copyrights © 2025