Setiap mahasiswa diwajibkan menyelesaikan skripsi atau tugas akhir sebagai persyaratan untuk meraih gelar Sarjana. Mahasiswa perlu memiliki pemahaman terhadap metode penelitian dan kemampuan menulis secara ilmiah. Penyusunan skripsi memerlukan kesiapan, dan tidak jarang mahasiswa mengalami kecemasan ketika menghadapinya. Kecemasan yang dirasakan mahasiswa mencakup perasaan khawatir, takut, was-was, dan stres. Dalam proses ini, dukungan keluarga berupa informasi, dukungan instrumental, penilaian, dan dukungan emosional sangat diperlukan oleh mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dan tingkat kecemasan mahasiswa dalam penyusunan skripsi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian mencakup seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah skripsi, dan sampel diambil secara total sebanyak 41 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 21 tahun, dengan 82,9% berjenis kelamin perempuan. Dukungan keluarga dinilai baik oleh 63,4% responden, dan sebanyak 58,5% tidak merasakan tingkat kecemasan yang tinggi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan mahasiswa dalam penyusunan skripsi. Dukungan keluarga yang memadai dapat mempengaruhi tingkat kecemasan mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024