Penyandang disabilitas merupakan kondisi orang yang memiliki keterbatasan akses dibandingkan dengan orang pada umumnya. Dalam melakukan kegiatan sehari-hari penyandang disabilitas seringkali mengalami kesulitan karena kurangnya fasilitas pendukung seperti toilet di tempat umum. Selain itu penyandang disabilitas terutama pengguna yang tidak menggunakan tangga sebagai sirkulasi seperti pengguna kursi roda, ram merupakan solusi dari hal tersebut. Agar penyandang disabilitas terutama pengguna kursi roda dapat mengakses fasilitas yang telah disediakan pada pembangunan Gedung Serbaguna Kecamatan Teras dengan nyaman. Maka dari itu, diperlukan fasilitas yang telah disesuaikan terhadap standar yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian ram dan toilet terhadap standar yang berlaku. Penelitian ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data berupa observasi lapangan sekaligus dokumentasi, wawancara dan pengukuran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase ram yang memenuhi standar sebesar 58,3% dan yang tidak memenuhi standar sebesar 41,6%. Sedangkan pada toilet persentase yang memenuhi standar sebesar 44,44% dan yang tidak memenuhi standar sebesar 55,55%.
Copyrights © 2025