Sejalan dengan perkembangan zaman, fungsi masjid sebagai fasilitas umum tidak hanya untuk beribadah tetapi juga untuk berbagai kegiatan masyarakat, yang menekankan perlunya aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dalam memenuhi kewajiban agama yang harus dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengembangan desain terhadap fasilitas yang disediakan pada replika Masjid Nabawi bagi penyandang disabilitas yang telah menyesuaikan dengan standar acuan. Penelitian ini menggunakan strategi pendekatan Research Based Design (RBD). Teknik pengumpulan data dengan observasi dan analisis dengan fokus pada kondisi eksisting fasilitas aksesibilitas seperti ramp, toilet, dan tempat wudhu, dan membandingkan serta menilainya dengan standar yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan ruang Nomor 14/PRT/M/2017, serta melakukan simulasi menggunakan aplikasi 2D Autocad dan 3D Sketchup. Berdasarkan hasil observasi, pemaparan diskusi, dan analisis penilaian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa fasilitas aksesibilitas pada ramp, toilet, dan tempat wudhu di replika Masjid Nabawi belum sepenuhnya memenuhi standar yang ditetapkan, sehingga pengguna disabilitas masih menghadapi kendala, kesulitan, dan memerlukan bantuan orang lain. Setelah diketahui hasil tersebut maka diberikan dua alternatif desain yang kemudian dilakukan proses testing desain. Dari hasil simulasi menunjukkan bahwa desain alternatif 2, yang mencakup penggunaan shower jet pada toilet dan kursi wudhu porTabel, lebih mendukung aksesibilitas yang lebih efektif bagi para penyandang disabilitas terutama pengguna kursi roda. Rekomendasi desain ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas aksesibilitas di replika Masjid Nabawi dan menjadikan lebih aksesibel bagi penyandang disabilitas.
Copyrights © 2025