Tingginya angka pencurian kendaraan bermotor di Indonesia mendorong perlunya pengembangan sistem keamanan yang lebih canggih dan efektif. Sistem keamanan konvensional seperti alarm atau kunci kontak standar sering kali mudah dibobol oleh pelaku kejahatan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan merancang dan membangun sistem multi keamanan kendaraan berbasis Internet of Things (IoT) yang menggabungkan teknologi autentikasi ganda serta pemantauan jarak jauh melalui aplikasi telegram. Penelitian ini menghasilkan sistem keamanan yang mengintegrasikan berbagai sensor dan metode kontrol untuk meningkatkan perlindungan kendaraan, serta mengevaluasi kinerja sistem melalui serangkaian pengujian. Metode yang digunakan adalah eksperimen rekayasa, dengan merancang dan menguji sistem berbasis mikrokontroler ESP32 yang terhubung dengan sensor RFID, sensor fingerprint DY50, modul GPS NEO-6M, sensor tegangan, serta konektivitas telegram bot. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem bekerja secara optimal dan andal. Sensor RFID dapat membaca secara maksimal hingga 15mm dengan tak gantungan kunci dan 35mm dengan tak kartu,sensor fingerprint menunjukkan tingkat akurasi 97,22%, modul GPS mampu menentukan lokasi kendaraan dengan ketelitian 2–7 meter, dan sensor tegangan memberikan hasil yang mendekati alat ukur manual dengan selisih antara 0,01V hingga 0,10V. Sistem juga merespons perintah dari telegram dengan cepat dan tepat, memungkinkan pengguna mengontrol keamanan kendaraan secara real-time, sehingga meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam penggunaannya.
Copyrights © 2025