Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem penggajian karyawan yang lebih efisien dan akurat di PT. Archideco Pratama, perusahaan konsultan arsitektur dan kontraktor desain interior dengan 260 karyawan. Permasalahan muncul karena proses penggajian manual memakan waktu hingga dua minggu, rentan kesalahan, dan sulit menentukan gaji bersih berdasarkan variabel jabatan, pendidikan, kehadiran, status kerja, potongan, serta gaji pokok. Untuk mengatasi hal tersebut digunakan metode logika Fuzzy Tsukamoto yang memproses enam variabel utama melalui tahap fuzzifikasi, inferensi, dan defuzzifikasi sehingga menghasilkan perhitungan gaji yang presisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan sistem berbasis web yang dikembangkan mampu meningkatkan akurasi perhitungan dan memprediksi gaji rata-rata, mempercepat proses penggajian, serta meningkatkan kepuasan karyawan, sebagaimana dibuktikan melalui pengujian black-box, white-box, dan kuesioner kepada 10 responden. Pengujian akurasi menunjukkan nilai MAE sebesar 0,02 dan MAPE sebesar 1,12%, menegaskan keandalan dari akurasi sistem. Kesimpulan penelitian menyatakan bahwa metode Fuzzy Tsukamoto berhasil menciptakan sistem penggajian yang efisien, adil, adaptif terhadap kebutuhan perusahaan, serta berpotensi menjadi dasar pengembangan sistem yang lebih kompleks di masa depan.
Copyrights © 2025