UMKM di sektor kuliner masih menghadapi tantangan dalam pengelolaan keuangan yang dilakukan secara manual, seperti pencatatan transaksi yang terpisah dan penyusunan laporan secara konvensional. Salah satunya terjadi di Rumah Makan Sate Balibul, yang masih menggunakan nota fisik dan buku kas harian dalam mencatat pemasukan serta pengeluaran usaha. Kondisi ini menimbulkan risiko duplikasi data, keterlambatan laporan, dan ketidaktepatan informasi keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pencatatan keuangan berbasis digital menggunakan platform Enterprise Resource Planning (ERP) Odoo versi 18 dengan metode Quickstart. Fokus diarahkan pada modul Accounting untuk mengelola transaksi dari POS, tagihan pembelian (Vendor Bills), serta pelaporan keuangan otomatis. Proses perancangan dilakukan melalui tiga tahap utama: Kick-Off Call, Analysis, dan Configuration. Evaluasi dilakukan dengan metode Black Box Testing serta validasi menggunakan pendekatan expert judgement dari praktisi Odoo dan pengguna sistem. Hasil evaluasi menunjukkan sistem berjalan sesuai fungsi dengan rata-rata skor validasi sebesar 4,2 dari 5. Sistem yang dirancang terbukti meningkatkan efisiensi pencatatan dan berpotensi untuk diimplementasikan lebih luas pada UMKM kuliner lainnya. Kata kunci— ERP, Odoo, UMKM, quickstart, accounting, digitalisasi keuangan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025