PT. Jalimas Indah Perkasa perusahaan yangbergerak dibidang konveksi yang memproduksi gamis wanita.Tingginya permintaan produksi setiap bulannya, sehinggamenyebabkan cacat pada proses penjahitan, pemasanganresleting, dan pemasangan payet. Akibatnya, penelitian inimenggunakan metode six sigma dengan pendekatan DMAIC(Define, Measure, Analyze, Improve, Control) untukmengidentifikasi komponen yang menyebabkan cacat.menghitung nilai cacat dan memberikan usulan perbaikan.Data dikumpulkan dari bulan Januari - Desember 2024 dengantotal produksi 12.704 pcs. Hasil analisis menunjukkan bahwacacat terbanyak terjadi pada bagian resleting 347 pcs, jahitan271 pcs, dan payet 266 pcs. Perhitungan Defects Per MillionOpportunities (DPMO) menunjukkan kualitas proses produksimengalami angka sigma terendah pada Juli 2.14,mengindikasikan cacat yang tinggi, sementara Novembermenunjukkan angka sigma tertinggi 2.52, yang berarti cacatrendah. Faktor manusia dan teknik kerja yang kurang efektifmenjadi penyebab utama kegagalan, berdasarkan analisisdiagram Pareto dan diagram Interrelationship, sertaperhitungan DPMO dengan rata-rata nilai sigma 2.49. Olehkarena itu diberikan usulan perbaikan dengan pembuatan SOPdi setiap line produksinya yang diharapkan dapat membantumengurangi produk cacat pada produksi kedepannya.Kata kunci— Six Sigma DMAIC, Pengendalian Kualitas,Defect Product, Gamis wanita
Copyrights © 2025