Blank adalah bagian yang sangat penting dalam melakukan percobaan drawing dan salah satu bagian vital dalam mencegah terjadinya cacat wrinkling. Pada saat proses drawing berlangsung maka peran blank sangat diperlukan supaya terjadinya cacat wrinkling dapat sedikit teratasi. Berkaitan dengan hal tersebut maka dengan melakukan variasi pada blank dapat diungkap pengaruh variasi blank terhadap hasil dari proses cup drawing. Dalam melakukan penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi terjadinya cacat wrinkling pada proses cup drawing dengan 3 variasi blank atau plat, dan mengetahui cacat wrinkling pada proses cup drawing. Selanjutnya dengan membuat blank dengan material yang telah ditentukan. Terdapat tiga variasi blank pada penelitian cup drawing ini yaitu dengan sambungan las titik, tekuk, dan tanpa sambungan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian cup drawing dengan plat berbentuk silinder. Produk yang dihasilkan yaitu sebuah cup dengan diameter atas d1:46 mm, diameter bawah d2:30 mm dan kedalaman h:15 mm. Material blank yang digunakan yaitu platalumunium dengan ketebalan plat 0,2 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil terbaik terdapat pada blank yang memakai plat tanpa menggunakan sambungan yang memiliki kedalaman cacat wrinkling paling rendah yaitu 0,38 mm, untuk blank yang menggunakan plat sambungan las titik menghasilkan kedalaman cacat wrinkling paling tinggi yaitu 1,5 mm, dan dalam percobaan dengan blank plat sambungan tekuk mengalami cacat lepasan pada sambungan.
Copyrights © 2024