Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan bioetanol sebagai sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. Produk hasil fermentasi bioetanol umumnya masih berupa campuran etanol, air, dan fusel oil yang mengandung komponen seperti tert-butanol dan isoamil alkohol, sehingga diperlukan pemisahan lanjutan. Salah satu metode pemurnian yang umum digunakan adalah distilasi, yang memerlukan data kesetimbangan uap-cair (Vapor-Liquid Equilibrium) untuk merancang proses pemisahan yang efisien. Penelitian ini bertujuan memprediksi data kesetimbangan uap-cair sistem biner tert-butanol+isoamil alkohol menggunakan model UNIFAC (Univeral Quasi-Chemical Functional Group Activity Coefficients) pada tekanan 20, 50, dan 101,325 kPa. Prediksi dilakukan melalui pendekatan kontribusi gugus fungsional untuk menghitung koefisien aktivitas masing-masing komponen. Hasil prediksi kesetimbangan uap-cair sistem biner tert-butanol+isoamil alkohol tidak menunjukkan azeotrop, sehingga pemisahan dapat dilakukan dengan distilasi sederhana.
Copyrights © 2025