Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh atribut destinasi terhadap keputusan berkunjung wisatawan di Desa Wisata Ambengan. Permasalahan dalam penelitian ini berangkat dari belum optimalnya pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat kunjungan wisatawan ke destinasi berbasis komunitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Structural Equation Modeling berbasis Partial Least Squares. Lima konstruk diuji, yaitu Attraction, Accessibility, Amenities, Ancillary Services, dan Decision to Visit. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada wisatawan yang pernah berkunjung ke lokasi tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa tiga dari empat atribut destinasi, yaitu Attraction, Accessibility, dan Ancillary Services berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung wisatawan. Sementara itu, Amenities tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Ancillary Services merupakan variabel paling dominan, disusul oleh Accessibility dan Attraction. Temuan ini menegaskan pentingnya fasilitas pendukung dan kemudahan akses dalam membentuk keputusan wisatawan, khususnya dalam konteks desa wisata. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan perlunya strategi pengembangan destinasi yang menitikberatkan pada layanan, keterjangkauan, dan pelestarian daya tarik lokal.
Copyrights © 2025