<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fluktuasi kinerja keungan pada perusahaan makanan dan minuman setiap tahunnya. Industri makanan dan minuman ialah sektor penting serta terus bertumbuh di Indonesia, sehingga kinerjanya menjadi penilaian berharga bagi manajemen dan investor. Perusahaan harus menjaga kinerja keuangannya demi kelanjutan usaha dan kepercayaan investor. Dengan mempertimbangkan variabel yang mempengaruhi kinerja keuangan, dapat dilihat seberapa sehat kondisi perusahaan dan seberapa efisien pengelolaan sumber dayanya. Hal ini berguna untuk membuat keputusan baik oleh manajemen, investor, maupun stakeholders. Maka dari itu, maksud dari studi ini ialah guna mengetahui adakah hubungan antara likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan free cash flow terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2021-2024. Metode yang diterapakan dalam studi ini adalah kuantitatif kuasalitas. Sampel dalam penelitian melibatkan 44 perusahaan yang terpilih dengan metode purposive sampling. Metode analisis diimplementasikan melalui analisis regresi linier berganda menggunakan IMB SPSS versi 30. Temuan membuktikan bahwa likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas berpengaruh signifikan. Free cash flow tidak berpengaruh signifikan. Likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan free cash flow secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan.]]>
Copyrights © 2025
