Kajian ini bertujuan menjelaskan keterkaitan antara pertumbuhan perusahaan, profitabilitas, solvabilitas, dan kebijakan dividen dengan nilai perusahaan pada sektor properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020–2024. Pendekatan kuantitatif diterapkan dengan analisis regresi linear berganda untuk menilai hubungan antarvariabel. Data bersumber dari laporan keuangan tahunan yang diambil melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia, dengan 18 perusahaan terpilih sebagai sampel dan total 72 observasi setelah penyaringan outlier. Hasil analisis memperlihatkan bahwa pertumbuhan perusahaan dan solvabilitas memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan nilai perusahaan, sedangkan profitabilitas dan kebijakan dividen tidak memiliki keterkaitan yang berarti. Secara keseluruhan, keempat variabel bebas mampu menjelaskan 30,2% variasi nilai perusahaan, sementara sisanya dipengaruhi oleh aspek lain seperti kondisi ekonomi makro, kebijakan pemerintah, serta strategi pengelolaan internal. Temuan ini menegaskan bahwa pertumbuhan yang tidak terkontrol dan struktur pendanaan yang berisiko dapat menurunkan persepsi pasar, sehingga diperlukan keseimbangan antara ekspansi, efisiensi operasional, serta pengelolaan modal yang hati-hati untuk menjaga stabilitas dan meningkatkan keyakinan investor dalam sektor properti.
Copyrights © 2025