Latar Belakang: Ulkus kaki diabetikum dapat menyebabkan masalah jika tidak diatasi dengan baik seperti kesehatan fisik menurun, bertambahnya kesakitan dan kebutuhan perawatan medis, berkurangnya kemampuan untuk beraktifitas, serta dapat menimbulkan kegelisahan karena kondisi kesehatan yang dialaminya. Perawatan luka dengan metode modern dressing salah satunya dengan menggunakan bahan hidrogel. Hidrogel berfungsi menciptakan lingkungan luka tetap lembab, melunakkan serta menghancurkan jaringan nekrotik tanpa merusak jaringan sehat, yang kemudian terserat ke dalam struktur gel dan terbuang bersama pembalut (debridemen autolitik alami). Tujuan: Mengetahui Penatalaksanaan Perawatan Luka Dengan Hydrogel Dressing Ulkus Kaki Diabetikum Pada Ny. P Di Klinik Perawatan Luka Griya Afiat Makassar. Metode : Studi kasus yang mengeksplorasi suatu masalah atau temuan yang detail. Studi kasus ini dilakukan pada klien, Ny. P, dengan masalah keperawatan, yaitu gangguan integritas jaringan. Intervensi yang diberikan berupa pemberian keseimbangan kelembapan menggunakan balutan hidrogel. Hasil Asuhan Keperawatan : Setelah dilakukan tindakan implementasi perawatan luka sebanyak 3 kali dalam seminggu, ditemukan belum ada perubahan yang signifikan pada luka pasien. Ukuran luka masih sama pada tiga kali kunjungan perawatan. Pada pengkajian tampak luka berwarna kemerahan dan adanya bau khas pada luka, dan luka teraba hangat. Pada luka ini mengeluarkan eksudat yang banyak dengan tipe purulent. Penampilan luka : slough 50%, granulasi 10%, epitelisasi 5%. Ukuran luka : Panjang 5 cm, lebar 1 cm, goa 3 cm. Salah satu memperlambat proses penyembuhan luka yaitu pasien belum mampu mengontrol kadar glukosa dalam darah, pada saat pengkajian didapatkan GDS pasien diangka : 449 mg/dL. Pada perawatan pertama GDS 205 mg/dL dan perawatan kedua GDS 405 mg/dL, hasil tersebut menunjukkan GDS pasien di atas batas normal atau hiperglikemia. Kesimpulan : Primery Dressing menggunakan Hydrogel efektif untuk penyembuhan ulkus kaki diabetik. Saran : Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan informasi tambahan untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut mengenai pemberian balutan hydrogel.
Copyrights © 2025