Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi manajemen penyelenggara event dalam menjaga kepercayaan stakeholder pada situasi krisis, dengan studi kasus krisis Pestapora 2025. Krisis yang muncul akibat kontroversi keterlibatan PT Freeport Indonesia sebagai sponsor utama menimbulkan protes dari musisi dan masyarakat, sehingga mengancam citra, reputasi, dan keberlangsungan acara. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi literatur dengan telaah jurnal-jurnal terkait manajemen event, stakeholder, dan manajemen krisis, serta analisis kasus Pestapora 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi manajemen event dalam situasi krisis berfokus pada empat prinsip utama: transparansi, kecepatan respons, konsistensi koordinasi, dan pengelolaan isu sensitif. Kepercayaan stakeholder dapat dipertahankan melalui keterlibatan aktif, pengakuan legitimasi, dan komunikasi yang terbuka serta strategis. Temuan ini menegaskan bahwa penyelenggara event harus mampu mengintegrasikan manajemen krisis dengan strategi hubungan stakeholder agar reputasi dapat dipulihkan dan keberlanjutan event terjaga.
Copyrights © 2025