Perubahan lingkungan bisnis yang cepat akibat globalisasi, digitalisasi, dan perubahan regulasi menuntut perusahaan untuk mampu beradaptasi dan berinovasi agar tetap berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor penyebab kegagalan adaptasi dan inovasi dalam manajemen strategi serta dampaknya terhadap keberlanjutan perusahaan. Metode yang digunakan adalah studi literatur dari berbagai artikel ilmiah dan studi kasus perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegagalan adaptasi dipicu budaya organisasi yang kaku, kepemimpinan birokratis, keterbatasan sumber daya, dan kesalahan membaca dinamika eksternal. Sementara itu, hambatan inovasi muncul akibat lemahnya dukungan manajemen, rendahnya komitmen, regulasi yang kompleks, serta keterbatasan pendanaan dan ekosistem bisnis. Kedua aspek tersebut saling berkaitan dan berkontribusi terhadap hilangnya relevansi pasar, penurunan kinerja keuangan, serta melemahnya daya saing jangka panjang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi adaptasi dan inovasi dalam manajemen strategi, dengan dukungan kepemimpinan visioner, budaya organisasi yang terbuka, dan pemanfaatan sumber daya yang memadai, merupakan kunci bagi perusahaan untuk bertahan dan tumbuh di era ketidakpastian.
Copyrights © 2025