Latar belakang: Arthritis Gout adalah penyakit degeneratif yang disebabkan oleh metabolisme purin yang abnormal, mengakibatkan peningkatan kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia) dan penimbunan kristal garam urat pada sendi, yang menyebabkan peradangan pada persendian. Penatalaksanaan asam urat mencakup farmakologi dan non-farmakologi, salah satunya melalui terapi massage yang dapat meredakan nyeri dan meningkatkan sirkulasi darah. Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi penyakit asam urat di Indonesia meningkat, termasuk di Makassar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas terapi massage non-farmakologi dalam menurunkan nyeri pada penderita arthritis gout di Puskesmas Maccini Sawah. Metode: Metode penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan melibatkan satu pasien lansia yang mengalami nyeri pada persendian. Setelah tiga hari terapi massage, pasien melaporkan penurunan skala nyeri dari 4 (nyeri sedang) menjadi 1 (nyeri ringan). Selain itu, pasien juga melaporkan peningkatan kualitas tidur. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapi massage efektif dalam menurunkan nyeri dan meningkatkan kualitas tidur pada penderita arthritis gout, sehingga dapat menjadi alternatif penanganan non-farmakologi yang bermanfaat untuk pasien lansia.
Copyrights © 2025