Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kejadian nyeri menstruasi pada remaja di SMK Swakarya Palembang, dimana terdapat 58 (80%) remaja yang menyatakan mengalami nyeri menstruasi dan remaja tersebut mengatakan hanya tiduran dan minum obat saat nyeri menyerang.Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri di SMK Swakarya Palembang. Relaksasi otot progresif merupakan keterampilan yang dapat dipelajari dan digunakan mengurangi atau menghilangkan ketegangan dan mengalami rasa nyaman, sedangkan dismenorea merupakan nyeri yang dirasakan ketika mestruasi, terutama terjadi pada perut bagian bawah menyebar sampai pinggang serta paha yang terasa seperti kram. Metode Jenis penelitian ini menggunakan metode Pra-exsperiment dengan rancangan one group pretest dan postest. Populasi 78 orang siswi dan sampel yang digunakan adalah 16 siswi dengan systematic sampling. Uji Analisis menggunakan uji t (paired sample test). Hasil Pada penelitian ini membuktikan adanya pengaruh yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan relaksasi otot progresif terhadap nyeri dismenorea pada Siswi di SMK Swakarya Palembang dengan hasil nilai rerata nyeri yang dirasakan sebelum melakukan teknik relaksasi otot progresif adalah 14,50 dengan kategori nyeri berat, yang kemudian turun menjadi 5,12 dengan kategori nyeri ringan dan nilai Sign (2- tailed) p = 0,000 (p<0,05). Kesimpulan dan Saran disimpulkan bahwa relaksasi otot progresif dapat menurunkan nyeri dismenorea di SMK Swakarya Palembang dan disarankan untuk remaja putri agar dapat menerapkan relaksasi otot progresif dalam mengatasi dismenorea.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025