Abstrak - Pelayanan administrasi di rumah sakit, khususnya pada tahap pendaftaran pasien, sering menjadi kendala dalam mewujudkan layanan kesehatan yang cepat, akurat, dan efisien. Di RS Muhammadiyah Ponorogo, penggunaan sidik jari bagi peserta BPJS sering menyebabkan antrean panjang dan risiko kesalahan input data. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem pendaftaran pasien otomatis berbasis e-KTP menggunakan modul RFID RC522 dan mikrokontroler ESP32, serta mengevaluasi efektivitasnya dalam hal kecepatan, akurasi, dan keandalan. Sistem dilengkapi fitur pemilihan layanan melalui keypad, tampilan LCD, pencetakan nomor antrean dengan printer thermal, serta pengiriman notifikasi otomatis ke dokter melalui Telegram Bot API. Metode yang digunakan meliputi studi lapangan, perancangan perangkat keras dan lunak, serta pengujian sistem secara unit dan terintegrasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa e-KTP dapat terdeteksi dalam waktu rata-rata 1,18 detik, dan proses pendaftaran selesai dalam rata-rata 10,48 detik. Dari lima e-KTP yang diuji, tiga berhasil terbaca dan dua gagal akibat kerusakan chip atau jenis non-elektronik. Sistem notifikasi berjalan sesuai jadwal. Hasil ini menunjukkan bahwa pemanfaatan e-KTP sebagai identitas digital terbukti efektif dalam mempercepat proses pendaftaran dan meningkatkan akurasi data pasien. Sistem ini mendukung digitalisasi layanan rumah sakit berbasis IoT dan layak diimplementasikan di fasilitas kesehatan serupa.
Copyrights © 2025