Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang masih menjadi tantangan di Indonesia. Meskipun prevalensinya mengalami penurunan, angka ini masih jauh dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yaitu 14%. Salah satu pendekatan preventif adalah melalui intervensi pangan lokal bergizi tinggi, seperti kacang merah yang kaya protein, zat besi, serat, dan mikronutrien penting lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik mutu subjektif (warna, aroma, rasa, dan tekstur) dan kandungan gizi produk snack bars berbahan dasar tepung kacang merah untuk pencegahan stunting. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga perlakuan: P1 (100% tepung kacang merah), P2 (75% kacang merah:25% terigu), dan P3 (50% kacang merah:50% terigu). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen tepung kacang merah sebesar 83,33%, dan rendemen produk snack bars sebesar 78,95%. Perlakuan terbaik dari formulasi tepung kacang merah pada snack bars adalah P2 yang mengandung 75% tepung kacang merah dan 25% tepung terigu dengan nilai gizi per porsi (30 gram) energi sebesar 137,05 kkal, protein 3,90 gram, lemak 5,53 gram, dan karbohidrat 17,18 gram. Hasil ini menunjukkan bahwa snack bars berbasis kacang merah memiliki potensi sebagai camilan bergizi, praktis, serta dapat menjadi strategi efektif dan berkelanjutan dalam mendukung program percepatan penurunan stunting di Indonesia.
Copyrights © 2025