Diabetes mellitus adalah penyakit metabolik kronis yang dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak terdeteksi dini. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi klasifikasi diabetes dengan menggabungkan algoritma Gausian Naïve Bayes dan Adaboost menggunakan teknik ensemble learning. Ensemble learning adalah metode dalam pembelajaran mesin yang meningkatkan akurasi model dengan menggabungkan prediksi dari beberapa model yang berbeda. Teknik ini mengintegrasikan model-model yang mungkin memiliki performa kurang optimal secara individu untuk membentuk model yang lebih unggul. Adaboost memberikan bobot lebih besar pada sampel yang sulit diklasifikasikan, sehingga efektif dalam menangani data yang kompleks dan tidak seimbang. Dataset yang digunakan berasal dari Sylhet Diabetes Hospital, Bangladesh, yang berisi data kuesioner yang telah diverifikasi oleh dokter. Evaluasi menggunakan Confusion Matrix menunjukkan bahwa kombinasi Gausian Naïve Bayes dan Adaboost meningkatkan akurasi klasifikasi diabetes secara signifikan. Model ini mencapai akurasi 96.1% pada pembagian data 80:20, lebih tinggi dibandingkan Naïve Bayes tunggal (87.69%). Precision tertinggi (100%) tercatat pada pembagian data 80:20, dengan recall stabil pada 93.7%–94%, dan F1-Score tertinggi sebesar 96.7%. Hasil ini menunjukkan bahwa kombinasi kedua algoritma melalui teknik ensemble learning dapat saling melengkapi dan meningkatkan performa klasifikasi, menjadikannya lebih efektif dalam identifikasi diabetes
Copyrights © 2025