Pendahuluan: Stroke adalah kelainan saraf yang ditandai dengan adanya penyumbatan pembuluh darah.Gumpalan yang terbentuk di otak dan mengganggu aliran darah, menyumbat arteri dan menyebabkan pembuluh darah pecah, menyebabkan pendarahan. Pecahnya arteri yang menuju ke otak akibat stroke mengakibatkan kematian sel-sel otak secara mendadak karena kekurangan oksigen. Tujuan: untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah pada pasien stroke di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien stroke yang berada di instalasi rawat jalan berada di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar yang berjumlah 90 responden. Pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan cara purposivesampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan menentukan kriteria- kriteria tertentu. Hasil: Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan uji Chi-Square memperlihatan bawha nilai signifikan probabilitas (Asymp.Sig) kualitas tidur adalah 0,033 atau nilai sig a = 0,05. Hal ini membuktikan bahwa ada hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah pada pasien stroke di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar tahun 2025. Kesimpulan:Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara statistik ada hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah pada pasien stroke di tahun 2025
Copyrights © 2025