Kesenjangan ekonomi antarwilayah merupakan permasalahan penting dalam pembangunan Indonesia, yang salah satunya dapat dilihat melalui variasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat Kabupaten/ Kota. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kondisi ekonomi daerah di Indonesia dengan mengelompokkan Kabupaten/ Kota berdasarkan nilai PDRB tahun 2024 menggunakan algoritma K-Means clustering. Data penelitian diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), kemudian melalui tahap pra-pemrosesan berupa pembersihan data dan normalisasi Min-Max. Jumlah klaster ditentukan sebanyak empat kelompok (Sangat Rendah, Rendah, Sedang, dan Tinggi) dengan dasar pembagian kuartil, sehingga menghasilkan klasifikasi yang lebih objektif dan representatif terhadap distribusi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas kabupaten/kota termasuk dalam kategori Rendah dan Sedang, sedangkan kategori Tinggi didominasi wilayah dengan basis industri dan jasa yang lebih maju. Evaluasi menggunakan Silhouette Score menghasilkan nilai 0,778, yang menandakan kualitas klasterisasi cukup baik dengan pemisahan antarkelompok yang jelas. Temuan ini mengindikasikan masih adanya ketimpangan distribusi ekonomi antarwilayah. Penelitian ini berkontribusi dalam menyediakan kerangka klasifikasi ekonomi daerah berbasis data kuantitatif yang dapat digunakan sebagai acuan dalam perumusan kebijakan pembangunan yang lebih merata serta menjadi dasar bagi penelitian lanjutan yang mengintegrasikan variabel sosial-ekonomi lainnya.
Copyrights © 2025