Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan fondasi penting dalam pembentukan karakter, kecerdasan, dan keterampilan sosial anak. Namun, kondisi di Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur, menunjukkan sebagian besar guru PAUD belum memiliki kompetensi memadai dalam menerapkan metode bermain kreatif sehingga pembelajaran cenderung monoton dan kurang menstimulasi perkembangan anak. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberdayakan guru PAUD melalui peningkatan pemahaman, keterampilan, dan kreativitas dalam merancang pembelajaran berbasis bermain. Metode pelaksanaan meliputi empat tahap, yaitu: (1) persiapan dengan identifikasi kebutuhan guru dan analisis sarana belajar; (2) pelatihan berbasis praktik pembuatan media edukatif dari bahan daur ulang; (3) pendampingan intensif dalam penyusunan serta implementasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) berbasis bermain kreatif; dan (4) evaluasi melalui pre-test, post-test, serta observasi kelas. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman guru sebesar 35% mengenai konsep bermain kreatif serta keterampilan dalam membuat media sederhana. Anak-anak terlihat lebih aktif, antusias, dan berkembang dalam aspek motorik, kognitif, serta sosial-emosional melalui kegiatan variatif. Pendampingan mendorong guru lebih percaya diri dan inovatif, sementara evaluasi memperlihatkan perbaikan signifikan kualitas pembelajaran. Kesimpulannya, program ini efektif menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, sekaligus menghadirkan model pembelajaran kreatif yang kontekstual dan berkelanjutan untuk meningkatkan mutu PAUD di Suralaga.
Copyrights © 2025