Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan bagaimana konservatisme akuntansi memengaruhi probabilitas kebangkrutan perusahaan yang disebabkan oleh kinerja keuangan organisasi. Tiga tahun penelitian ini, dari 2018 hingga 2020, dikhususkan untuk bisnis non-keuangan. Sebanyak 552 observasi diposting di Bursa Efek Indonesia (BEI), dan 184 bisnis dipilih sebagai contoh untuk penelitian ini. Pengembalian atas aset (REA) adalah metrik yang digunakan untuk menilai kekuatan keuangan perusahaan. Pendekatan z-score digunakan untuk mengevaluasi risiko kebangkrutan. Temuan dari teknik perhitungan statistik dan analisis data panel menggunakan perangkat lunak EVIEWS versi 12 menunjukkan hubungan yang substansial antara probabilitas kebangkrutan dan hasil keuangan dari prosedur akuntansi konservatif. Hasil keuangan dan kinerja pemeliharaan berperan dalam efek ini, dan keduanya juga dipengaruhi oleh risiko keuangan bisnis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025