ABSTRAK  Latar Belakang: Torticollis sinsitra dengan bell’s palsy congenital dextra adalah suatu kondisi dimana terjadi gangguan pada nervus VII fasialis yang terjadi pada bayi baru lahir. Tujuan: penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penatalaksanaan fisioterapi terhadap kondisi tortikolis sinistra et causa bell's palsy dextra kongenital dengan modalitas Terapi Inframerah, Pijat dan Latihan. Subyek penelitian adalah pasien tortikolis sinistra et causa bell's palsy dextra kongenital dengan modalitas Terapi Inframerah, Pijat dan Latihan. Penelitian ini dilakukan di YPAC Prof. Dr. Soeharso Surakarta dengan desain penelitian deskriptif analitik. Metode: pengumpulan data adalah analisis data penelitian ini menggunakan metode heteroanamnesis, instrumen penelitian adalah pemeriksaan tumbuh kembang, spasme, refleks, sensorik, rentang gerak sendi, dampak bell's palsy dan dampak tortikolis. Hasil: Hasil penelitian didapatkan 4 perlakuan sebagai berikut: (1) terjadi peningkatan pertumbuhan dan perkembangan pada bidang motorik kasar dan bahasa (2) terjadi penurunan spasme dari T1 = 1 menjadi T4 = 0 (3) terjadi perubahan refleks pada T4 (4) terjadi peningkatan sensorik pada T4 (5) terjadi penurunan perbedaan panjang otot pada gerakan rotasi kanan dan gerakan fleksi lateral kiri pada T4 (6) terjadi penurunan dampak bell's palsy dengan skala Ugo Fisch di T4 (7) penurunan dampak tortikolis dengan skala TWSTRS di T4. Kesimpulan: Kasimpulan penelitian adalah intervensi fisioterapi dengan modalitas infra merah, pijat dan terapi olahraga dapat mengurangi masalah yang timbul pada kondisi tortikolis sinistra et causa bell's palsy dextra kongenital.
Copyrights © 2023