Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis implementasi manajemen strategi dalam menghadapi ketidakstabilan ekonomi pascademonstrasi di kota medan. Ketidakstabilan ekonomi yang terjadi pascaaksi massa memiliki dampak yang signifikan terhadap aktivitas perdagangan, investasi, dan daya beli masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui studi literatur dan analisis dokumen kebijakan pemerintah daerah, laporan BPS, serta artikel penelitian terdahulu yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakstabilan ekonomi di kota medan disebabkan oleh terganggunya distribusi barang, menurunnya kepercayaan investor, dan melemahnya konsumsi masyarakat. Dalam menghadapi kondisi tersebut, pemerintah daerah menerapkan strategi adaptif yang mencakup stabilisasi jangka pendek melalui normalisasi distribusi dan komunikasi publik, revitalisasi ekonomi lokal dengan penguatan sektor Industri kecil dan menengah (IKM) , serta kolaborasi lintas pemangku kepentingan antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Selain itu, transformasi digital dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia menjadi faktor kunci dalam memperkuat ketahanan ekonomi daerah. Penelitian ini menegaskan bahwa efektivitas strategi pemerintah bergantung pada sinergi antaraktor ekonomi serta kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan sosial dan politik.
Copyrights © 2025