Abstrak: Penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif dalam bidang linguistik dengan tujuan mendalam menganalisis teks berita yang dipublikasikan di detik.com, yang mengangkat pernyataan Menhub mengenai larangan penggunaan sepeda motor untuk mudik Natal dan Tahun Baru, sekaligus menawarkan angkutan gratis. Penelitian difokuskan pada pengungkapan makna dalam teks berita online ini, mencakup aspek-aspek seperti latar belakang, detail informasi, maksud yang terkandung, dan praanggapan yang mungkin dipersepsikan oleh pembaca. Metode analisis yang diterapkan mengacu pada teori analisis wacana Teun A. Van Dijk, di mana beberapa peristiwa dielaborasi menjadi satu kesatuan untuk mengungkap makna mendalam dalam wacana tersebut. Penelitian ini memusatkan perhatian pada teks berita sebagai sumber data, dengan penekanan khusus pada pernyataan-pernyataan yang diungkapkan Menhub terkait larangan menggunakan sepeda motor untuk mudik dan penawaran angkutan gratis. Hasil analisis Teun A. Van Dijk mengindikasikan bahwa teks berita ini disusun dengan rinci dan jelas, menggunakan kalimat-kalimat yang saling berkaitan untuk menyampaikan pesan secara efektif. Keselarasan dalam struktur teks menunjukkan kehati-hatian wartawan dalam mengkomunikasikan informasi dan meningkatkan pemahaman pembaca. Dengan pendekatan ini, penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman mendalam terhadap cara teks berita membentuk makna dan merespon pernyataan Menhub. Kata kunci: Analisis Wacana, Teun A. Van Dijk, Teks Berita
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024