Ketersediaan air bersih yang memadai, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, merupakan faktor penting dalam mendukung aktivitas masyarakat sehari-hari. Di Desa Jati Banjar, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, banyak pelanggan PDAM mengeluhkan rendahnya tekanan air, terutama pada jam-jam puncak pagi dan sore. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi tekanan air eksisting, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab tekanan rendah, serta mengevaluasi efektivitas penggunaan pompa booster sebagai solusi teknis. Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan, pengukuran tekanan air menggunakan manometer, dan wawancara langsung dengan pelanggan. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa tekanan air sebelum pemasangan pompa booster berada di kisaran 0,0–0,2 bar, jauh di bawah standar ideal. Beberapa faktor penyebab utama tekanan rendah antara lain: jarak distribusi dari instalasi pengolahan air yang terlalu jauh, kebocoran pada jaringan pipa, belum adanya sistem zonasi (DMA), serta belum diterapkannya sistem pompa booster. Setelah dilakukan perbaikan teknis, termasuk pemasangan pompa booster dan pembentukan zona DMA, tekanan air meningkat signifikan menjadi 1,5–2,0 bar. Peningkatan ini berdampak langsung terhadap kepuasan pelanggan dan kelancaran aktivitas rumah tangga. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan sistem pompa booster merupakan solusi efektif dalam optimalisasi tekanan air, terutama di wilayah dengan tekanan distribusi rendah.
Copyrights © 2025