Konsep Kerjasama Pemerintah dan Swasta (Public Private Partnership) meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan publik serta membantu pemerintah mengatasi keterbatasan anggaran dan sumber daya dalam pengembangan pariwisata. Namun, untuk memaksimalkan manfaatnya, tantangan seperti rendahnya komitmen perusahaan, komunikasi, dan partisipasi masyarakat perlu diatasi agar pariwisata dapat berkembang lebih baik. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan publik private partnership dalam pengembangan desa wisata di Taman Edukasi Harus di Desa Harus, Kecamatan Muara Harus, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Serta kendala yang dihadapi dalam proses pelaksanaan publik private partnership dalam pengembangan desa wisata di Taman Edukasi Harus di Desa Harus, Kecamatan Muara Harus, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara kepada informan yang berjumlah 10 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model interaktif untuk menganalisis data hasil penelitian yaitu menggunakan Data Collection, Data Reduction, Data Display, Conclusion Drawing/Verifiying. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, dapat disimpulkan Pelaksanaan kemitraan publik-swasta dalam pengembangan Desa Wisata Taman Edukasi Harus berjalan efektif, dengan penerapan prinsip kesetaraan dan keterbukaan. Kemitraan ini ditandai dengan perjanjian kerjasama yang jelas, pembagian tanggung jawab yang adil, serta keterlibatan aktif semua pihak dalam pengambilan keputusan dan evaluasi. Meskipun prinsip-prinsip tersebut sudah diterapkan dengan baik, masih terdapat kendala, seperti tantangan koordinasi, keterbatasan sumber daya, dan komitmen jangka panjang. Namun, kendala ini dapat diatasi melalui evaluasi rutin dan komunikasi yang efektif. Kata Kunci: Public Private Patnership, Pengembangan, Desa Wisata
Copyrights © 2025