Pelayanan terpadu satu pintu memungkinkan penyedia jasa layanan pada sektor pemerintah untuk menerapkan pelayanan publik yang prima, yang mengedepankan pemenuhan harapan bahkan melampaui ekspetasi dengan harapan dari pengguna jasa layanan sehingga dapat membangun kepercayaan dan citra yang baik bagi sektor pelayanan publik pemerintahan. Dari kepercayaan inilah maka akan menghadirkan kepuasan bagi masyarakat selaku penerima layanan publik dari instansi kepemerintahan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menguji pengaruh Pelayanan Prima dengan indikator yaitu : Ability (kemampuan), Attitude (sikap), Appearance (penampilan), Attention (perhatian), Action (tindakan), Accountability (tanggungjawab) terhadap Kepuasan Masyarakat dengan 9 indikator yaitu: persyaratan, sistem, mekanisme, dan prosedur, waktu penyelesaian, biaya/tarif, produk spesifikasi jenis pelayanan, kompetensi pelaksana, prilaku pelaksana, penanganan pengaduan, sarana dan prasarana.Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah convinience sampling, dengan jumlah populasi sebesar 3076, dan sampel sebesar 342 dengan tingkat kesalahan 5%. Metode pengumpulan data menggunakan Kuesioner, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data menggunakan Statistik inferensial, uji validitas, uji reabilitas, uji hipotesis atau uji t, dan analisis regresi sederhana. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh pelayanan prima terhadap kepuasan masyarakat di Mal Pelayanan Publik Kabupaten Tabalong, maka dapat ditarik kesimpulan terdapat pengaruh pelayanan prima terhadap kepuasan masyarakat di Mal Pelayana Publik Kabupaten Tabalong, dan besarnya pengaruh pelayanan prima (X) terhadap tingkat kepuasan masyarakat (Y) adalah sebesar 84,1%. Kata kunci : Pelayanan prima, Kepuasan masyarakat, Pelayanan Publik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025