Persaingan usaha yang semakin ketat menuntut pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mampu mengelola biaya produksi secara efisien. Salah satunya yang dapat digunakan sebagai alat pengendalian biaya produksi adalah penerapan biaya standar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan biaya standar sebagai alat pengendalian biaya dan kendala dalam penerapan biaya standar sebagai alat pengendalian biaya produksi Raktin (karak patin) pada Cemilan Mantul. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis dilakukan dengan cara membandingkan biaya standar dan biaya aktual untuk periode produksi bulan September, Oktober, November, dan Desember 2024, serta menggunakan model analisis satu varians untuk mengetahui adanya penyimpangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan biaya standar membantu pelaku usaha dalam mengontrol biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Berdasarkan perhitungan analisis biaya produksi model satu selisih tedapat selisih bahan baku yang menguntungkan (favorable) pada Ikan Patin dan beras Si Buyung yaitu sebesar Rp 320.000,- dan terdapat bahan baku tidak menguntungkan (unfavorable) pada minyak goreng sebesar Rp 480.000,- disebabkan karena kenaikan harga. Namun biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik sesuai dengan standar. Kata Kunci: Biaya Standar, Biaya Produksi, Pengendalian.
Copyrights © 2025