Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sales growth dan total asset turnover terhadap return saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2019-2023. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Sampel penelitian ditentukan menggunakan teknik purposive sampling, dengan total 30 perusahaan dan 150 observasi. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda, yang didahului oleh uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukan bahwa sales growth berpengaruh signifikan terhadap return saham, sementara total asset turnover tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham. Temuan ini menunjukan bahwa pertumbuhan penjualan lebih diperhatikan oleh investor dibandingkan efisiensi penggunaan aset dalam konteks subsektor ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa informasi sales growth dapat menjadi sinyal positif bagi investor, sedangkan efisien aset belum menjadi faktor utama dalam pengambilan keputusan investasi pada subsektor makanan dan minuman.
Copyrights © 2025