Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh likuiditas, profitabilitas, arus kas, dan struktur modal terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur yang pernah mengalami kerugian dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2020–2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling dan memperoleh sampel sebanyak 25 perusahaan manufaktur. Berdasarkan hasili penelitian, diketahui bahwa dari keempat faktor yang diteliti, hanya profitabilitas yang berpengaruh terhadap financial distress. Sedangkan, variabel lain yaitu likuiditas, arus kas dan struktur modal tidak berpengaruh terhadap financial distress. Kata Kunci : arus kas; financial distress; likuiditas; profitabilitas; struktur modal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025