Gelombang demokratisasi yang melanda berbagai belahan dunia sejak akhir abad ke-20 telah menjadi fenomena penting dalam membentuk tatanan global kontemporer. Namun, bersamaan dengan itu, kebangkitan otoritarianisme kembali muncul sebagai respons terhadap tantangan internal maupun eksternal, termasuk krisis ekonomi, polarisasi politik, dan ketidakpuasan publik terhadap kinerja demokrasi. Pergulatan nilai-nilai politik ini mencerminkan ketegangan antara idealisme demokratis seperti kebebasan, kesetaraan, dan partisipasi politik dengan pendekatan otoriter yang menekankan stabilitas, kontrol negara, dan efisiensi pemerintahan. Dinamika ini tidak hanya memengaruhi konstelasi politik di tingkat nasional, tetapi juga mengubah arah hubungan internasional, norma hak asasi manusia, serta mekanisme kerja sama global. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mendorong gelombang demokratisasi dan kebangkitan otoritarianisme, dampaknya terhadap tatanan politik dunia, serta implikasinya bagi masa depan tata kelola global. Dengan pendekatan deskriptif-analitis dan tinjauan teori politik komparatif, tulisan ini berupaya memberikan pemahaman mendalam tentang kompleksitas pergulatan nilai-nilai politik dalam konteks globalisasi yang terus berkembang.
Copyrights © 2025