Kepatuhan pelaporan SPT Wajib Pajak Orang Pribadi merupakan salah satu indikator keberhasilan sistem perpajakan. Rendahnya tingkat kepatuhan memunculkan kekhawatiran terhadap efektivitas sistem tersebut, khususnya di KPP Pratama Majalaya Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan data primer yang diperoleh melalui kuesioner. Responden penelitian berjumlah 100 Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Majalaya dan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data mencakup uji kualitas data, uji asumsi klasik, regresi linear berganda, serta uji hipotesis dengan bantuan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi perpajakan, pendampingan perpajakan, dan aksesibilitas perpajakan memiliki pengaruh positif terhadap kepatuhan pelaporan SPT Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Majalaya Bandung. Ketiga variabel tersebut secara simultan memberikan kontribusi signifikan, sehingga strategi peningkatan literasi dan layanan perpajakan perlu diperkuat untuk mendorong kepatuhan yang lebih baik.
Copyrights © 2025