Kebutuhan tidur normal pada usia diatas 60 tahun keatas yaitu selama 6 jam. Kualitas tidur yang buruk berdampak meningkatkan hormon kortisol penyebab stress, aktivasi sistem saraf simpatik dan menurunkan antibodi yang ditandai dengan munculnya gejala seperti lemas dan mudah lelah sehingga menyebabkan perubahan fungsi saraf otonom, yang mempengaruhi terjadinya hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh terapi murottal Al-Qur’an terhadap kualitas tidur lansia dengan hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Jaya Baru Kota Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen dengan desain one group pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang mengalami hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Jaya Baru Kota Banda Aceh selama 1 bulan terakhir yaitu pada bulan Januri 2024 sebanyak 47 orang. Jumlah sampel sebanyak 23 responden dengan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kualitas tidur pada lansia sebelum diberikan terapi murottal Al-Qur’an adalah 16,3 dengan standar deviasi 3,8365 dan confidence interval (8,5-20) dan sesudah diberikan terapi murottal Al-Qur’an rata-rata gangguan kualitas tidur pada lansia dengan hipertensi menurun menjadi 12,2 dengan standar deviasi 1,8386 dan confidence interval (8-16). Ada pengaruh terapi murottal Al-Qur’an terhadap kualitas tidur lansia dengan hipertensi dengan p-value 0,000 (p <0,05). Bagi lansia agar dapat menjaga kesehatan dirinya yaitu dengan menjaga tekanan darahnya agar tetap stabil dan meningkatkan kualitas tidurnya dengan cara melakukan terapi murottal Al-Qur’an yang dapat dilakukan secara rutin setiap hari dirumah sebelum tidur
Copyrights © 2025