Perkembangan teknologi informasi telah mengubah banyak sektor, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berperan penting dalam perekonomian daerah maupun nasional. Di Desa Legokulon, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, banyak pelaku UMKM belum memanfaatkan teknologi digital, terutama website dan platform e-commerce Shopee, untuk memasarkan produk mereka. Keterbatasan pengetahuan tentang teknologi digital dan kemampuan menggunakan platform tersebut menjadi hambatan utama dalam memperluas pasar. Penelitian dan kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan partisipatif, melibatkan para pelaku UMKM dan warga desa secara langsung mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan pelatihan. Kegiatan diadakan dalam dua tahap, yaitu pelatihan manajemen website pada 15 Juli 2025 dan pelatihan penggunaan Shopee pada 4 Agustus 2025, dengan total peserta 25 orang yang mewakili lima dusun. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital, kemampuan memasarkan produk secara online, serta perluasan promosi melalui media sosial. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam meningkatkan daya saing UMKM Desa Legokulon melalui digitalisasi, sehingga dapat meningkatkan perekonomian lokal.
Copyrights © 2025