Indonesia sebagai negara kepulauan dengan penduduk sekitar 283 juta jiwa menghadapi tantangan transportasi, khususnya pada simpang bersinyal Hack di Jakarta Timur. Kemacetan sering terjadi akibat angkutan umum berhenti sembarangan dan kurangnya lahan parkir. Oleh karena itu, penting dilakukan analisis kinerja simpang menggunakan metode PKJI 2023 untuk meningkatkan efisiensi lalu lintas.Penelitian ini diawali dengan identifikasi masalah dan pengumpulan data primer serta sekunder. Data yang telah lengkap kemudian diolah dan dianalisis mencakup ruas jalan dan simpang bersinyal pada Jalan Raya Bogor - Jalan H Bokir Bin Dji'un. Analisis meliputi kapasitas, kinerja, derajat kejenuhan, arus jenuh, panjang antrian, dan tundaan. Hasil analisis digunakan untuk pembahasan dan diakhiri dengan kesimpulan.Volume lalu lintas tertinggi terjadi pada Jumat sore di simpang Jl. Raya Bogor – H. Bokir Bin Dji’un. Kapasitas simpang rendah dengan derajat kejenuhan tinggi dan tundaan rata-rata 66 detik (LOS F). Ruas jalan arah Cililitan dan Pasar Rebo memiliki LOS C. Alternatif solusi menunjukkan perbaikan signifikan dengan tundaan hanya 13,7 detik.Kinerja simpang bersinyal eksisting tergolong buruk (LOS F), sehingga diperlukan perbaikan. Ruas jalan arah Cililitan dan Pasar Rebo tergolong cukup baik (LOS C) dan tidak membutuhkan perubahan. Solusi alternatif berupa pengubahan fase simpang dan penambahan U-turn berhasil menurunkan tundaan serta derajat kejenuhan, meningkatkan tingkat pelayanan menjadi LOS B, lebih efisien
Copyrights © 2025