Perkembangan teknologi internet telah mengubah pola pemasaran dari tradisional menjadi digital, yang kini diterapkan hampir di seluruh sektor bisnis, termasuk industri kecantikan. Industri skincare di Indonesia terus mengalami pertumbuhan signifikan, didorong oleh meningkatnya kesadaran akan kesehatan kulit dan kemajuan teknologi informasi. Salah satu merek lokal yang memanfaatkan peluang ini adalah Cacik Skin Beauty, yang memasarkan produknya melalui strategi influencer marketing, iklan digital, dan penguatan kepercayaan merek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh influencer marketing, iklan, dan brand trust terhadap keputusan pembelian produk Cacik Skin Beauty di Kota Mataram. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada 120 responden, kemudian dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa influencer marketing berpengaruh negatif signifikan terhadap keputusan pembelian, iklan berpengaruh positif signifikan, dan brand trust berpengaruh negatif signifikan. Secara simultan, ketiga variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Temuan ini memberikan implikasi bagi pelaku bisnis skincare lokal untuk mengoptimalkan strategi pemasaran digital dengan mempertimbangkan peran iklan dan membangun brand trust secara konsisten.
Copyrights © 2025